Assalamualaikum. Hai, ini Bunda.
Sudah lama kami memasukkan agenda les renang ke jadwal harian homeschooling Sina.
Kami meyakini renang adalah salah satu olahraga yang wajib kita kuasai. Selain untuk kebugaran, kesehatan, postur tubuh dan sebaginya, yang paling utama adalah karena berenang merupakan salah satu olah raga sunnah. Selama lima tahun di kota ini, kami beberapa kali mencari tempat les renang yang jaranya dekat dan biayanya terjangkau. Selama ini kami belum enemukan yang klik di hati. Ada yang biayanya terjangkau, tapi lokasinya cukup jauh. Harus naik angkot tiga kali, kalau pakai taksi online ke sana tentu biaya transportnya membengkak. Bunda juga tidak bisa mengantar jemput dengan mengendarai motor karena SIM Bunda masih mati.
Suatu hari Bunda tak sengaja melihat lagi iklan les renang di instagram yang lokasinya ternyata cukup dekat, tidak perlu melewati jalan raya sehingga memungkinkan Bunda mengantar jemputnya menggunakan motor. Bunda langsung hubungi admin dan bertanya tentang biaya, jadwal dan lain sebagainya. Biayanya terjangkau, masih masuk d budget kami, tapi sayangnya saat itu tepat menjelang bulan Ramadhan. Bunda mengatakan pada admin ingin menunda dulu sampai nanti habis hari raya Idul Fitri.
Setelah libur Idul Fitri dan kami kembali dari mudik, Bunda menghubungi admin les renang itu kembali. Mendaftarkan Kakang dan memastikan jadwal. Kami mengambil les privat dengan pertemuan dua kali seminggu, hari Selasa dan Kamis.
Selasa minggu lalu, Kakang mulai les renang. Jadwalnya pukul tiga sore. Kami berangkat pukul setengah tiga. Meski sudah tahu jaraknya dekat, aku ingin memastikan berapa lam waktu tempuh dari tempat tinggal kami ampai kolam renang. Ternyata tidak sampai sepuluh menit. Aku memarkirkan motor dan kami mendapatkan tiket parkir.
Kami menuju loket tiket msuk. Ada ibu-ibu cukup sepuh menjaga loket dan langsung memberi kami dua tiket sambil berkata " Dua orang, lima puluh ribu ya." Aku menjawab bahwa kami mau les renang dan sudah berkomunikasi dengan admin. Ibu tersebut memanggil seorang Aa dan menjelaskan ada yang akan les renang. Kami kemudian berbincang dengan si Aa, mendaftar ulang dan membayar biaya les untuk delapan pertemuan. Saat itu pelatih renangnya belum datang.
![]() |
Area perosotan |
Kami memutuskan untuk berkeliling dulu. Kolam ini sebenarnya adalah Water Boom. Areanya cukup luas. Ada area bermain dengan aneka perosotan mulai yang rendah sekali sampai tinggi sekali. Ada area gelas tumpah, area air mancur, juga area khusus air hangat untuk terapi. Ada beberapa kolam biasa, mulai kedalaman 90 cm sampai 170 cm. Ada kolam ombak juga di area yang terpisah. Kita harus berjalan menyusuri jalan yang mirip jembatan penyebrangan untuk menuju kolam ombak. Ada area mandi busa, kantin, mushola juga beberapa gazebo. Luas, dan cukup nyaman.
![]() |
Kolam biasa dengan kedalaman 90 cm |
Sudah pukul tiga sore, pelatih renang Kakang masih belum datang. Kakang meminta ijin untuk bermain perosotan dulu. Bunda ijinkan.
![]() |
Kolam biasa dengan kedalaman 110 cm |
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar